Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta menghadapi Revolusi Industri 4.0, kita sebagai pemuda literasi hendaknya memiliki sikap kritis dan terbuka, memiliki kemampuan menyerap informasi yang baik serta kemampuan adaptasi yang baik. Ketiga hal tersebut dapat diwujudkan dengan kemampuan literasi yang mumpuni, baik media cetak atau media sosial.
Perkembangan literasi di Indonesia masih tergolong pelan. Kita masih lebih suka membaca sesuatu yang sedikit kurang bermanfaat, seperti sosial media atau semacamnya. Sebenarnya sosial media tidak sepenuhnya buruk, banyak juga wawasan yang kita dapat yang semakin lama dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita dan melatih sikap terbuka terhadap pendapat orang lain. Semua itu tergantung diri kita. Apabila kita pandai beradaptasi terhadap segala sesuatu dan diiringi literasi yang cukup, maka Revolusi Industri 4.0 tidak lagi menjadi masalah.
Perkembangan literasi di Indonesia masih tergolong pelan. Kita masih lebih suka membaca sesuatu yang sedikit kurang bermanfaat, seperti sosial media atau semacamnya. Sebenarnya sosial media tidak sepenuhnya buruk, banyak juga wawasan yang kita dapat yang semakin lama dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita dan melatih sikap terbuka terhadap pendapat orang lain. Semua itu tergantung diri kita. Apabila kita pandai beradaptasi terhadap segala sesuatu dan diiringi literasi yang cukup, maka Revolusi Industri 4.0 tidak lagi menjadi masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar